Minggu, 03 Agustus 2014

REKOMENDASI SYAHBANDAR PANAI HILIR TENTANG KEBERADAAN TIANG TANGKUL PERLU DI TINJAU ULANG

REKOMENDASI SEKARANG TANPA CAP

REKONDASI YANG LALU

TIANG TANGKUL RANJAU LAUT

 masyarakat kec. panai hilir memohon kepada pihak terkait untuk meninjau kembali dan mengevaluasi rekomendasi yang diberikan syahbandar sei berombang atas pemasangan tiang tangkul atau tiang bubu yang kami niali tidak sesuai prosedur karna seharusnya keberadaan tiang bubu tidak pada lintas alur pelayaran,memberikn tanda pada malam hari,dan dicabut jika tidak difungsikan lagi, pada kenyataan nya tiang bubu tersebut terletak pada kordinat alur pelayaran suhingga menyebakan rawan kecelakakan seperti kecelakaan yang terjadi baru baru ini tgl 30- juli 2014 yang menelan korban jiwa 20 orang dari 48 penumpang kapal motor masyrakatat sei berombang,kecamatan panai hilie, kabupaten labuhanbatu ,provinsi sumatera utara, informasi yang kami sampaikan ini bersifat valid dan dapat dipertanggung jawabkan,dan rekomensai tersebut tidak prosedural,dengan pengkajian :
1. titik kordinat atau kedudukan tiang bubu perlu dipertanyakan kebenarannya
2. sebahagian besar tiang berada pada jalur pelayaran sehingga menggagu lalu lintas laut
3. sebagian besar tiang bubu / tiang tangkul tidak diberi tanda pada malam hari
4. sebahagian besar tiang bubu/ tiang tangkul yang tidak berfungsi dibiarkan saja tanpa dicabut sehingga menjadi ranjau laut yang mengakibatkan kecelakaan yang menelang korban jiwa
5, kayu tiang bubu / tiang tangkul yang di gunakan perlu di pertanyakan izin pengambilan dan penggunaanya dari dinas kehutanan
6. ijin usaha alat tangkap bubu perlu dipertanyakan apakah telah diterbitkan oleh dinas kelautan,perikanan dan pertetnakan labupaten labuhanbatu.....


oleh sebab itu mengingat banyaknya kecelakaan  terjadi yang disebabkan oleh keberadaaan tiang tangkul/ tiang bubu kami pokmaswas panai hilir menghimbau kepada terkait agar menjinjau kembali permasalahan ini...

Sabtu, 02 Agustus 2014

TRAGEDI KAPAL MOTOR MASYARKAT SEI BEROMBANG TENGGELAM AKIBAT TIANG TANGKUL ( TIANG BUBU )

lokasi kecelakan




 Pada tanggal 30 juli 2014 kapal motor masyarakat sei berombang kec panai hilir milik bapak taufik alias koling yang mengangkut 48 orang penumpang dan merupakan keluarga, ingin berziarah ke makam tuan guru di desa air hitam kecamatan kualuh ledong ternyata berakhir tragis setelah pulang dari ziarah,pasalnya kapal motor tersebut tenggelam pada kamis malam kira kira pukul   22.00 wib,hal naas ini terjadi diduga akibat keberadaan tiang tangkul ( tiang bubu ) milik seorang pengusaha di kelurahan sei berombang,kecelakaan ini menelan 19 korban jiwa dan 1 orang dinyatakan hilang dan belum ditemukan sampai postingan ini dikabarkan atas nama zainul kabar usia 8 tahun anak saudara ilham dan marsini,warga kelurahan sei berombang,kebanyakan korban tewas adalah anak anak termasuk 8 orang anak pemilik kapal yaitu bapak taufik, kejadian berawal dari gantungnya selang minyak dengan kondisi bahan bakar masih ada sekitar 20 liter dan kondisi cuaca yang berkabut serta arus deras sehingga kapal membentur tiang bubu ( tiang tangkul ) dan akhirnya melintang pada tiang tersebut kemudian seketika terbalik dan tenggelam ( kronolgis di kutip dari pernyataan korban yang selamat ),korban tersbut secara rinci sebagai berikut :

korban ditemukan meninggal :
1. maysaroh ( 23 th )                       11. bulan ( 2 thn )
2. hanafi ( 4 thn )                             12. fira ( 3 thn )
3. m.ridwan (7 bln )                         13. rimi lira ( 3 thn )
4. juneri ( 5 thn )                              14  afni ( 17 thn )
5. farel ( 3 thn )                                15. husin ( 7 thn )
6. putri ( 5 thn )                                16. pisa ( 7 thn )
7. uteh ( 65 thn )                               17. ilma malini ( 14 thn )                        
8. imai ( 16 thn )                               18. tiara ( 10 tahn )
9. minah ( 11 thn )                             19. feri andika ( 6 thn )
10. aida azuro ( 2 thn )

korban yang belum ditemukan
1. zainul akbar ( 8 thn )

korban yang selamat
1. saipul / ali ( 35 thn )               15. suranto ( 27 thn )
2. ilham ( 40 thn )                      16. tiar ( 22 thn )
3. nasroh ( 34 thn )                    17. sofyan abdul hamid ( 30 thn )
4. m.safii ( 13 thn )                    18. julia sapni ( 32 thn )
5. rahmad sarif ( 3 thn )             19. pipi ( 9 thn )
6. koling / taufik ( 47 thn )          20. m.damse ( 24 thn )
7. ilham ( 35 thn )                      21. nasrun ( 30 thn )
8. marsini ( 31 thn )                   22. hamidah ( 34 thn )
9. rajali ( 28 thn )                      23. najmi ( 3 thn )
10. nur asiah ( 38 thn )              24. atan ( 33 thn )
11. hasan ( 7 thn )                     25. suwijah ( 26 thn )
12. adi ( 11 thn )                       26. limah ( 17 thn )
13. sudirman ( 32 thn )              27. azaliani ( 23 thn )
14. sukarti ( 49 thn )                 28. akbar ( 12 thn )