Kamis, 25 Desember 2014

POKMASWAS PANAI HILIR LAKUKAN AUDIENSI KE BUPATI LABUHANBATU

 Pokmaswas Panai Hilir melakukan audiensi kepada Bupati Kabupaten Labuhanbatu setelah pulang dari menerima penghargaan dari GUBERNUR  Sumatera Utara dalam peringatan hari nusantara ke 15 tingkat Provinsi Sumut,,,Bapak Bupati dr. TIGOR PANUSUNAN SIREGAR,Sp.PD Menerima kehadiran Pokmaswas Panai Hilir dengan apresiasi yang tinggi, Pokmaswas Panai Hilir mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada Bapak Bupati Labuhanbatu yang selama ini telah memfasiliitasi Pokmaswas Panai Hilir dalam menjalankan tupoksinya sebagai pengawas peraiiran Panai Hilir,tentunya apersiasi dari Bapak Bupati Labuhanbatu membuat Pokmaswas Panai Hilir merasa bangga, dalam kesempatan tersebut,Pokmaswas Panai Hilir yang didampingi oleh bapak Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Labuahanbatu Bapak Ir.H. Leo Sunarta M.MA melakukan silaturahmi untuk mengakrabkan hubungan yang selama ini sudah terjalin baik..untuk kedepannya Pokmaswas Panai Hilir akan berbuat lebih baik lagi secara real agar apa yang dicita cita selama ini dapat terwujud yaitu menciptakan penataan perairan panai hilir yang bebas dari pengrusakan dan mengelola sumberdaya kelautan secara optimal.



penghargaan terbesar bagi Pokmaswas Panai Hilir adalah apresia yang baik dari Pemkab labuhanbatu dibawah kepemimipinan Bapak dr. TIGOR PANUSUNAN SIREGAR,Sp.PD ,dalam kesempatan itu Bapak dr. TIGOR PANUSUNAN SIREGAR,Sp.PD mngucapkan selamat buat Pokmaswas Panai Hilir  dan harapan beliau semoga prestasi yang diperoleh dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan sebagaimana yang telah mampu meraih  berbagai penghargaan,..diruang kerja Bapak Bupati Ketua Pokmaswas Panai Hilir juga menyampaikan berbagai tanggapan tentang situasi kelautan dan perikanan  di Kecamatan Panai Hilir kepada Bapak Bupati Kabupaten Labuhanbatu..BELIAU Merespon nya dengai baik dan akan memfasilitasi Pokmaswas Panai Hilir dalam menjalankan tugas tugasnya..



POKMASWAS PANAI HILIR RAIH PENGHARGAAN GUBERNUR SUMUT DALAM PERINGATAN HARI NUSANTARA KE 15 TINGKAT PROVINSI SUMATERA UTARA

peringatan hari nusantara adalah peringatan yang memfokuskan pada pembangunan dunia kelautan dan perikanan,peringatan hari nusantara tingkat provinsi sumatera utara pada tahun 2014 tingkat provinsi sumatera utara jatuh tanggal 23 desember 2014  di pantai bosur tapanuli tengah..dalam kesempatan ini,Pokmaswas panai Hilir memperoleh pengharggaan dari bapak gubernur sumatera utara H.GATOT PUJO NUGROHO.S.T,MSi karena telah berhasil memperoleh Juara I Tingkat Provinsi Sumatera Utara penerima penghargaan ini diwakili oleh ketua POKMASWAS Panai Hilir Zulkifli, dalam amatnya bapak gubernur sumatera utara mengingatkan bahwa pembangunan dunia keluatan haruslah berdasrkan kepada kesadara dan tanggung jawab,,selama ini kita selalu mengutamakan land base development,maka paradigma ini mestilah kita ubah menjadi ocean base development..atau dengan kata lain pembangunan yang berdasarkan kan pada kelautan.pokmaswas panai hilir sebagai salah satu stake holder dari dinas perikanan kelautan dan perternakan kabupaten labuhanabtu sangat berterimakasih pada Pemkab. Labuhanbatu Khususnya Bapak Bupati dr. Tigor Panusunan Siregar melalui DKPP Kab. Labuhan batu dibawah kepemimpinan Bpk. Ir. H. Leo Sunarta M.MA  yang telah melakukan pembinaaan hingga memperoleh berbagai penghargaan baik dari tingkat provinsi hingga ke tingkat nasional,..ini juga tak lepas dari peran serta dari masyarakat Panai Hilir yang turut mendukung,,Sukses dan Semoga dalam dilanjutkan dengan prestasi yang lebih baik....


Rabu, 17 Desember 2014

PRESTASI POKMASWAS PANAI HILIR RAIH JUARA II PENGHARGAAN ADIBAKTI MINA BAHARI JAKARTA 2014















Dari 2870 peserta kelompok masyarakat pengawas seIndonesia, KELOMPOK MASYARAKAT PENGAWAS ( POKMASWAS ) PANAI HILIR telah berhasil meraih juara 2 tingkat nasional dalam penyerahan penghargaan ADIBAKTI MINA BAHARI 2014 TANGGAL 4 Desember 2014 di jakarta, dalam bidang pengawasan POKMASWAS Panai Hilir telah membuktikan eksistensinya,,,,dalam sambutannya ibu menteri Susi Pudji Astuti menyatakan  bahwa kebijakan kelutan dan perikanan diIndonesia MENITIK PBERATKAN PADA PENGAWASAN BIDANG PERIKANAN agar potensi kelautan dan perikanan memang benar benar dikelola untuk kemakmuran rakyat indonesia...selamat dan sukses buat POKMASWAS Panai Hilir

Jumat, 31 Oktober 2014

PERJALANAN POKMASWAS PANAI HILIR MENUJU KEJUARAAN NASIONAL 2014

Pokmaswas Panai hilir, sebuah lembaga pengawas laut perpanjangan tangan Dinas Kelautan Perikanan dan Perternakan Kabupaten Labuhanbatu dalam menjalankan tugasnya selalu di landasi dengan niat tulus dan ikhlas menjaga perairan Panai Hilir sebgaia wilayah kerjanya,Pokmaswas Panai hilir telah mengikuti kejuaran dan lomba pengawasan perairan dan tangkap ikan .







tahun 2014 Pokmaswas Panai hilir berhasil meraih juara I Tingkat kabupaten
tahun 2014 Pokmaswas Panai hilir berhasil meraih juara I Tingkat Provinsi





diharapkan pada tahun 2014 ini Pokmaswas Panai Hilir akan mengikuti Kejuaran nasional bidang pengawasan laut tanggal 13 desember 2014 di banjar masin kalimantan selamatan tepatnya pada peringatan hari nusantara,dalam prosessnya telah dilakunan penilaian oleh dirjen kementrian kelautan dan perikanan pusat..










semoga pada 2014 ini Pokmaswas Panai Hilir dapat meraih juara 1 tingkat nasional ..insya allah..


Rabu, 24 September 2014

POKMASWAS DAN NELAYAN LABUHANBATU IKUTI FGD TENTANG PERLINDUNGAN IKAN TERUBUK





POKMASWAS, Nelayan Panai Hilir, Panai Tengah, Panai Hulu serta Dinas Kelautan, Perikanan dan Perternakan dan intansi terkait mengikuti Wohkshop dan FDG tentang perlindungan ikan terubuk yang di pasilitasi oleh BPSPL Padang.
Ikan Terubuk secara nasional hanya dimiliki 2 Kabupaten yaitu Kabupaten Labuhanbatu ( SUMUT ) dan Bengkalis ( Riau ), ikan terubuk yang berada di Kab.Labuhanbatu tepatnya di Kecamatan Panai Hilir, Tengah, Hulu, terancam punah.Untuk itu Pemerintah dan masyarakat Labuhanbatu menginginkan adanya perlindungan terhadap ikan terubuk.

Minggu, 21 September 2014

KEPALA DKPP LABUHANBATU TINJAU KEBERADAAN TIANG TANGKUL DI KECAMATAN PANAI HILIR









Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan perternakan Kabupaten Labuhanbatu Bpk Lheo Sunarta dan Rombongan, Meninjau Keberadaan Tiang tangkul di Kecamatan Panai Hilir, bersama Pokmaswas Panai Hilir ,hal ini disebabkan karena permasalahan tiang tangkul di Kecamatn Panai Hilir  sudah sangat memprihatinkan selalu menyebabkan kecelakaan laut hampir setiap tahunnya, dalam hal ini Kepala KPP KAB.LABUHANBATU, Menjumpai beberapa nelayan tangkul,mereka berucapa "pak dari dulu pekerjaan kami hanya menangkul,jika tangkul dicabut bahkan ditutup kami mau makan apa " dan yang lain berucap kami hanya cari makan pak kami tidak mengerti soal ijin dan yang lainya itu urusan tokeh kami " Ketua Pokmaswas Panai Hilir menjelaskan bahwa yang ingin dicabut bukan semua tiang ,tapi yang menggangu alur pelayaran itukan demi keselamatan para nelayan lainnya, yang juga cari nafkah di laut Panai Hilir.sebenarnya setelah di jelasakan oleh Pokmaswas Panai Hilir
mereka dapat mengerti,..dari hasil bincang bincang Pokmaswas Panai Hilir dan DKPP KAB. LABUHANBATU, Maka DKPP KAB. LABUHANBATU akan meninjau ulang tentang perijian tankap jenis tangkul tersebut,DKPP KAB. LABUHANBATU sebagai lembaga yang berwenang dalam hal kelautan dan perikanan juga memerintahkan Pokmaswas Panai Hilir bekerja sama dengan instansi terkait untuk melakukan pendataan jumlah unit  tangkul,penusahanya dan nelayan pekerjanya secara detail.Pokmaswas Panai Hilir siap melakukan pengawasan terhadapa laut dan prikanan di pesisir panai hilir karena itu sudah menjadi tugas dan fungsinya.samapai sekaran Pokmaswas Panai Hilir masih tetap melakukan pendekatan persuasif kepada pihak pengusaha dan instansi terkait termasuk syahbandar Panai Hilir yang mengeluarkan rekomendasi yang tidak sesuai dengan fakta administrasi,sesuai dengan pembahasan postingan Pokmaswas Panai Hilir sebelumnya.
semoga problema tentang tiang tangkul yang diduga selalu mengamcam keselamatan nelayan karena berada di alur pelayaran Panai Hilir in dapat segera terselesaikan sesuai instruksi Bapak Bupati Kabupaten Labuhanbatu............Amin...ya Robbal Alamin

Minggu, 03 Agustus 2014

REKOMENDASI SYAHBANDAR PANAI HILIR TENTANG KEBERADAAN TIANG TANGKUL PERLU DI TINJAU ULANG

REKOMENDASI SEKARANG TANPA CAP

REKONDASI YANG LALU

TIANG TANGKUL RANJAU LAUT

 masyarakat kec. panai hilir memohon kepada pihak terkait untuk meninjau kembali dan mengevaluasi rekomendasi yang diberikan syahbandar sei berombang atas pemasangan tiang tangkul atau tiang bubu yang kami niali tidak sesuai prosedur karna seharusnya keberadaan tiang bubu tidak pada lintas alur pelayaran,memberikn tanda pada malam hari,dan dicabut jika tidak difungsikan lagi, pada kenyataan nya tiang bubu tersebut terletak pada kordinat alur pelayaran suhingga menyebakan rawan kecelakakan seperti kecelakaan yang terjadi baru baru ini tgl 30- juli 2014 yang menelan korban jiwa 20 orang dari 48 penumpang kapal motor masyrakatat sei berombang,kecamatan panai hilie, kabupaten labuhanbatu ,provinsi sumatera utara, informasi yang kami sampaikan ini bersifat valid dan dapat dipertanggung jawabkan,dan rekomensai tersebut tidak prosedural,dengan pengkajian :
1. titik kordinat atau kedudukan tiang bubu perlu dipertanyakan kebenarannya
2. sebahagian besar tiang berada pada jalur pelayaran sehingga menggagu lalu lintas laut
3. sebagian besar tiang bubu / tiang tangkul tidak diberi tanda pada malam hari
4. sebahagian besar tiang bubu/ tiang tangkul yang tidak berfungsi dibiarkan saja tanpa dicabut sehingga menjadi ranjau laut yang mengakibatkan kecelakaan yang menelang korban jiwa
5, kayu tiang bubu / tiang tangkul yang di gunakan perlu di pertanyakan izin pengambilan dan penggunaanya dari dinas kehutanan
6. ijin usaha alat tangkap bubu perlu dipertanyakan apakah telah diterbitkan oleh dinas kelautan,perikanan dan pertetnakan labupaten labuhanbatu.....


oleh sebab itu mengingat banyaknya kecelakaan  terjadi yang disebabkan oleh keberadaaan tiang tangkul/ tiang bubu kami pokmaswas panai hilir menghimbau kepada terkait agar menjinjau kembali permasalahan ini...

Sabtu, 02 Agustus 2014

TRAGEDI KAPAL MOTOR MASYARKAT SEI BEROMBANG TENGGELAM AKIBAT TIANG TANGKUL ( TIANG BUBU )

lokasi kecelakan




 Pada tanggal 30 juli 2014 kapal motor masyarakat sei berombang kec panai hilir milik bapak taufik alias koling yang mengangkut 48 orang penumpang dan merupakan keluarga, ingin berziarah ke makam tuan guru di desa air hitam kecamatan kualuh ledong ternyata berakhir tragis setelah pulang dari ziarah,pasalnya kapal motor tersebut tenggelam pada kamis malam kira kira pukul   22.00 wib,hal naas ini terjadi diduga akibat keberadaan tiang tangkul ( tiang bubu ) milik seorang pengusaha di kelurahan sei berombang,kecelakaan ini menelan 19 korban jiwa dan 1 orang dinyatakan hilang dan belum ditemukan sampai postingan ini dikabarkan atas nama zainul kabar usia 8 tahun anak saudara ilham dan marsini,warga kelurahan sei berombang,kebanyakan korban tewas adalah anak anak termasuk 8 orang anak pemilik kapal yaitu bapak taufik, kejadian berawal dari gantungnya selang minyak dengan kondisi bahan bakar masih ada sekitar 20 liter dan kondisi cuaca yang berkabut serta arus deras sehingga kapal membentur tiang bubu ( tiang tangkul ) dan akhirnya melintang pada tiang tersebut kemudian seketika terbalik dan tenggelam ( kronolgis di kutip dari pernyataan korban yang selamat ),korban tersbut secara rinci sebagai berikut :

korban ditemukan meninggal :
1. maysaroh ( 23 th )                       11. bulan ( 2 thn )
2. hanafi ( 4 thn )                             12. fira ( 3 thn )
3. m.ridwan (7 bln )                         13. rimi lira ( 3 thn )
4. juneri ( 5 thn )                              14  afni ( 17 thn )
5. farel ( 3 thn )                                15. husin ( 7 thn )
6. putri ( 5 thn )                                16. pisa ( 7 thn )
7. uteh ( 65 thn )                               17. ilma malini ( 14 thn )                        
8. imai ( 16 thn )                               18. tiara ( 10 tahn )
9. minah ( 11 thn )                             19. feri andika ( 6 thn )
10. aida azuro ( 2 thn )

korban yang belum ditemukan
1. zainul akbar ( 8 thn )

korban yang selamat
1. saipul / ali ( 35 thn )               15. suranto ( 27 thn )
2. ilham ( 40 thn )                      16. tiar ( 22 thn )
3. nasroh ( 34 thn )                    17. sofyan abdul hamid ( 30 thn )
4. m.safii ( 13 thn )                    18. julia sapni ( 32 thn )
5. rahmad sarif ( 3 thn )             19. pipi ( 9 thn )
6. koling / taufik ( 47 thn )          20. m.damse ( 24 thn )
7. ilham ( 35 thn )                      21. nasrun ( 30 thn )
8. marsini ( 31 thn )                   22. hamidah ( 34 thn )
9. rajali ( 28 thn )                      23. najmi ( 3 thn )
10. nur asiah ( 38 thn )              24. atan ( 33 thn )
11. hasan ( 7 thn )                     25. suwijah ( 26 thn )
12. adi ( 11 thn )                       26. limah ( 17 thn )
13. sudirman ( 32 thn )              27. azaliani ( 23 thn )
14. sukarti ( 49 thn )                 28. akbar ( 12 thn )






Jumat, 30 Mei 2014

KAPAL PENANGKAP IKAN DIBAKAR




Sore hari tepatnya lebih kurang pukul 17.00 wib pada Senin tanggal 26 mei 2014 terjadi pembakaran kapal penangkap ikan, kapal tersebut  bernama Semagat Jaya milik saudara AKUAN, Tekong Kapal mengaku melakukan penangkapan ika masih diareal kabupaten labuhanbatu, namun pelaku perista seperti yang di kutif dari keterangan saudra asiong tekong kapal mereka menklaim operasi tangkap ikan tersebut sudah masuk ke perairan asahan,...manakah yang benar....?..peristiwa pembakaran tersebut..terjadi memang di perbatasan kabupaten...katanya !, yaitu di wilayah perairan tanjung api..namun,seharusnya 2 kabupaten tetangga ini lebih memeperjelas perbatasan perairananya,sebagaimana yang kita tahu...perbatasan perairan antara labuhanbatu dan asahan ,pada faktanya dilapangan tidaklah jelas,atau biasa dikatakan, tidak ada tanda yang bisa dijadikan tapal perbatasan perairran,...memang ini problema..,tapi apapun cerita sebagai nelayan yang santun hendaknya diharapa kecerdasan dan kesigapan tentang wilayah tangkap,.....menurut tekong, para pelaku pembakaran kapal tersebuta adalah penjaring puput,...mereka mengklaim bahwa alat tangkap yang digunakan oleh KM. SEMANAGAT JAYA adalah pukat tarik dua dan pukat segar dan telah dilarang beroperasi menurut undang undang ,karna disampaing merusak lingkungan laut juga merusak mata pencarian nelayan tradisonal yang mash menggunakan alat tangkap konvensional....sikap Pokmaswas panai hilir Dalam hal ini adalah menghimbau pemerintah kabupaten labuhanbatu khususnya dinas kelautan,perikanan dan perternakan dapat duduk bersama stakeholder pemerintahan kabupaten asahan untuk memperjelas perbatasan perairan antara 2 kabupaten ini,agara dapat disosialisaikan kepada masyarakat nelayan juga dapat dengan segera melakukan tinddakan yang arif dan bijak sana untuk menertibkan alat tangkap supaya tidak terjadi lagi hal hal yang dinginkan............