Jumat, 30 Mei 2014

KAPAL PENANGKAP IKAN DIBAKAR




Sore hari tepatnya lebih kurang pukul 17.00 wib pada Senin tanggal 26 mei 2014 terjadi pembakaran kapal penangkap ikan, kapal tersebut  bernama Semagat Jaya milik saudara AKUAN, Tekong Kapal mengaku melakukan penangkapan ika masih diareal kabupaten labuhanbatu, namun pelaku perista seperti yang di kutif dari keterangan saudra asiong tekong kapal mereka menklaim operasi tangkap ikan tersebut sudah masuk ke perairan asahan,...manakah yang benar....?..peristiwa pembakaran tersebut..terjadi memang di perbatasan kabupaten...katanya !, yaitu di wilayah perairan tanjung api..namun,seharusnya 2 kabupaten tetangga ini lebih memeperjelas perbatasan perairananya,sebagaimana yang kita tahu...perbatasan perairan antara labuhanbatu dan asahan ,pada faktanya dilapangan tidaklah jelas,atau biasa dikatakan, tidak ada tanda yang bisa dijadikan tapal perbatasan perairran,...memang ini problema..,tapi apapun cerita sebagai nelayan yang santun hendaknya diharapa kecerdasan dan kesigapan tentang wilayah tangkap,.....menurut tekong, para pelaku pembakaran kapal tersebuta adalah penjaring puput,...mereka mengklaim bahwa alat tangkap yang digunakan oleh KM. SEMANAGAT JAYA adalah pukat tarik dua dan pukat segar dan telah dilarang beroperasi menurut undang undang ,karna disampaing merusak lingkungan laut juga merusak mata pencarian nelayan tradisonal yang mash menggunakan alat tangkap konvensional....sikap Pokmaswas panai hilir Dalam hal ini adalah menghimbau pemerintah kabupaten labuhanbatu khususnya dinas kelautan,perikanan dan perternakan dapat duduk bersama stakeholder pemerintahan kabupaten asahan untuk memperjelas perbatasan perairan antara 2 kabupaten ini,agara dapat disosialisaikan kepada masyarakat nelayan juga dapat dengan segera melakukan tinddakan yang arif dan bijak sana untuk menertibkan alat tangkap supaya tidak terjadi lagi hal hal yang dinginkan............

Kamis, 22 Mei 2014

sosialisasi kawasan konservasi ikan terubuk di kecamatan panai hilir






 
Kabupaten Labuhanbatu merupakan salah satu daerah yang memiliki sumberdaya perikanan yang cukup dikenal lumayan besar sejak dahulu kala. Terutama yang berasal dari kawasan Tanjung Sarang Elang Kecamatan Panai Tengah  dan Sungai Berombang Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu.
Kedua daerah itu  mempunyai komoditi perikanan yang beraneka ragam. Salah satunya adalah ikan terubuk dengan telurnya merupakan makanan khas yang menjadi kebanggan masyarakat khususnya  di daerah pesisir pantai  Kabupaten Labuhanbatu.
Sayangnya bila melihat populasi  ikan Terubuk saat ini sudah sangat menurun, bahkan sudah jarang ditemui dipasar-pasar tradisional yang biasanya menjadi tempat penjualan ikan Terubuk dimasa  lalu.  Ikan yang yang memiliki kebiasaan hidup di muara sungai seperti dipertemuan antara Sungai Barumun  dengan air laut di Tanjung Sarang Elang dan Sungai Berombang ini cukup populer karena kelezatan telur dan dagingnya yang khas.





 oleh karena itu dinas keluatan,perikanan dan perternakan kabupaten labuhan batu merasa perlu melakukan sosialisasi terhadap perlindungan populasi ikan terubuk yang semakin hari semakin terancam, banyak faktor yang menyebabkan populasi ikan terubuk diambang kepunahan termasuk kegiatan penangkapan tanpa pertimbangan rasio tangkap atau ofer fishing juga pembuangan limbah industri oleh pakrik pabrik yang berrada disekitar suagai barumun, sosialisasi ini di adakan tanggal 22 mei 2014 di aula kantor camat kecamatan panai hilir, dihadiri oleh nelayan nelayan panai hilir dan disepakati bersama muspika kecamatan panai hilir yang diketuai oleh pak camat, pkmaswas panai hilir disini berperan sebagai panitia oleh ketua panitia julkipli nasution, pemaparan ini sebagai nara sumber yaitu zekia helwani, bapak sofyan dan bapak kabid perikanan ade huzaini tentang pentingnya menjaga kelestarian ikan terubuk, di akhir acara didakan tanya jawab antara nara sumber dan audiens , sehingga kesepakatan yang dituangkan tersebut menjadi paket awal dari regulasi berupa undang undang yang mengikat dalm kaitannya terhadap kelestarian ikan terubuk...

Sabtu, 10 Mei 2014

PENGERTIAN NELAYAN

 
Nelayan adalah orang yang hidup dari mata pencaharian hasil laut. Di Indonesia para nelayan biasanya bermukin di daerah pinggir pantai atau pesisir laut. Komunitas nelayan adalah kelompok orang yang bermata pencaharian hasil laut dan tinggal didesa-desa atau pesisir (Sastrawidjaya. 2002). Ciri komunitas nelayan dapat dilihat dari berbagai segi. Sebagai berikut :
a)      Dari segi mata pencaharian. Nelayan adalah mereka yang segala aktivitasnya berkaitan dengan lingkungan laut dan pesisir. Atau mereka yang menjadikan perikanan sebagai mata pencaharian mereka.
b)      Dari segi cara hidup. Komunitas nelayan adalah komunitas gotong royong. Kebutuhan gotong royong dan tolong menolong terasa sangat penting pada saat untuk mengatasi keadaan yang menuntut pengeluaran biaya besar dan pengerahan tenaga yang banyak. Seperti saat berlayar. Membangun rumah atau tanggul penahan gelombang di sekitar desa.
c)      Dari segi ketrampilan. Meskipun pekerjaan nelayan adalah pekerjaan berat namun pada umumnya mereka hanya memiliki ketrampilan sederhana. Kebanyakan mereka bekerja sebagai nelayan adalah profesi yang diturunkan oleh orang tua. Bukan yang dipelajari secara professional.
              Dari bangunan struktur sosial, komunitas  nelayan terdiri atas komunitas yang heterogen dan homogen. Masyarakat yang heterogen adalah mereka yang bermukim di desa-desa yang mudah dijangkau secara transportasi darat. Sedangkan yang homogen terdapat di desa-desa nelayan terpencil biasanya mengunakan alat-alat tangkap ikan yang sederhana, sehingga produktivitas kecil. Sementara itu, kesulitan transportasi angkutan hasil ke pasar juga akan menjadi penyebab rendahnya harga hasil laut di daerah mereka. (Sastrawidjaya. 2002).
Dilihat dari teknologi peralatan tangkap yang digunakan dapat dibedakan dalam dua katagori, yaitu nelayan modern dan nelayan tradisional. Nelayan modern mengunakan teknologi penangkapan yang lebih canggih dibandingkan dengan nelayan tradisional. Ukuran modernitas bukan semata-mata karena pengunaan motor untuk mengerakkan perahu, melainkan juga besar kecilnya motor yang digunakan serta tingkat eksploitasi dari alat tangkap yang digunakan. Perbedaan modernitas teknologi alat tangkap juga akan berpengaruh pada kemampuan jelajah operasional mereka (Imron, 2003:68).
Pada umumnya dalam pengusahaan perikanan laut terdapat tiga jenis nelayan, yaitu; nelayan pengusaha, nelayan campuran dan nelayan penuh. Nelayan pengusaha yaitu pemilik modal yang memusatkan penanaman modalnya dalam operasi penangkapan ikan. Nelayan campuran yaitu seseorang nelayan yang juga melakukan pekerjaan yang lain di samping pekejaan pokoknya sebagai nelayan. Sedangkan nelayan penuh ialah golongan nelayan yang hidup sebagai penangkap ikan di laut dan dengan memakai peralatan lama atau tradisional.
Namun demikian apabila sebagian besar pendapatan seseorang berasal dan perikanan (darat dan laut) ia disebut sebagai nelayan. (Mubyarto, 2002:18).
Sejalan dengan itu, dalam hal tingkat pendidikan khususnya bagi nelayan tradisional, untuk bekal kerja mencari ikan dilaut, latar belakang seorang nelayan memang tidak penting artinya karena pekerjaan sebagai merupakan pekerjaan kasar yang lebih banyak mengandalkan otot dan pengalaman, maka setinggi apapun tingkat pendidikan nelayan itu tidaklah memberikan pengaruh terhadap kecakapan mereka dalam melaut. Persoalan dari arti penting tingkat pendidikan ini biasanya baru mengedepankan jika seorang nelayan ingin berpindah ke pekerjaan lain yang lebih menjanjikan. Dengan pendidikan yang rendah jelas kondisi itu akan mempersulit nelayan tadisional memilih atau memperoleh pekerjaan lain selain mejadi nelayan. (Kusnadi, 2002:3).

SIAPAKAH CEK KHANA ITU.....?

POSE DALAM MENGIKUTI SEMINAR NELAYAN SEDUNIA DI MOZAMBIK

DISKUSI TENTANG PERMASALAHAN NELAYAN DI ASAHAN

BIBIT MANGROVE SIAP TANAM

POSE BERSAMA ANAK ANAK MOZAMBIK AFRIKA

POSE BERSAMA NEFTRY GROWTRH ( AUSTRALIA )

TARIAN PEMUBAKAAN SEMINAR NELAYAN LAVIA CAMPACINA DI MOZAMBIKE

POSE BERSAMA AKTIFIS NELAYAN DAN PETANI ( FROM NIGERIA )

LAGI SANTAI DI MOZAMBIQ ARTE

MENUJU LOKASI PEMBIBITAN MANGROVE

FHOTO BARENG NIEH DENGAN KALOU OTOBUKONE ( AKTIFIS APRIKA SELATAN )

FHOTO BARENG LALITA COLOUNDINA ( FROM BRAZIL )

TANAM MANGROVE UNTUK PENGIJAUAN BERSAMA ISTRI TERCINTA ( BUK SUSI SULISTIAWATI )

FHTO KENANGAN DENGAN AKTIFIS NELAYAN DUNIA

SANTAI

TOGETHER WITH AKTIFIS PERJUANGAN NELAYAN I\SUMUT

NIH DIA ACARA 19 HARI IN MOZAMBIQ

SATU LAGI NIE LAVIA CAMPACINA

SATU TEKAT DALAM MEMPERJUANGKAN NELAYAN KECIL ( WITH RUMIA AGLACIO/ AKTIFIS FROM CUBA )

ACARA PEMBUKAAN NIEH

BERSAMA AKTIFIS NELAYAN MALAYSIA DAN EQUADOR

BERSAMA SEPASANG AKTIFIS ARGENTINA

PERJUANGAN NELAYAN KECIL DI GEDUNG DPR

DENGAR PENDAPAT DENGAN KETUA DPRRI MARZUKI ALI TENTANG UU REFORMA AGRARIA 2007

MEMBERIKA ARAHAN PADA LEMBAGA NELAYAN PINTAR PANAI HILIR

SEKJEN POKMASWAS PANAI HILIR berdomisili di desa sei baru Kecamatan panai hilir kabupaten labuhanbatu' ini kemampuannya tentang nelayan sudah tak diragukan lagi .pasalanya cek khana adalah sosok aktifisd aktif yang memperjuangkan nasib nelayan khusunya panai hili...keikhlasan dan dedikadsinya membawa nya sampai mengikuti berbagai ketiatan berkelas nasional dan internasional...kami sebagai lembaga pengawas dari pokmaswas merasa sangat beruntung beliau ada didalam kelompok masyarakat pengawas ( pokmaswas kecamatan panai hilir ).beliau sering memberikan ide yang brilian dan cemerlang demi membangun jiwa para nelayan tradisional di panai hilir dan juga dalam pelestarian laut...sebagai sosok ayah dalam kelompok masyarakat pengawas panai hilir beliau juga dengan pengalaman yang sudah mumpuni kami banyak belajar dari Beliau..terutama POKMASWAS PANAI HILIR di inginkan berapada pada posisi yang benar sesuai tupoksinya ...terus berjuang tuk nelayan ..cek khana ..POKMASWAS PANAI HILIR butuh orang orang idealis seperti engkau..

KUB TUNAS MUDA ( BINAAN POKMASWAS PANAI HILIR )




                                                         KELOMPOK USAHA BERSAMA ( KUB ) TUNAS MUDA
                                                          BIDANG USAHA                     : BUDIDAYA
                                                          ALAMAT                    : JL. A.YANI DSN I DESA SEI SAKAT
                                                          BERDIRI                                      : 1 JANUARI 2014


BERITA ACARA PEMBENTUKAN KELOMPOK USAHA BERSAMA ( KUB )


Pada hari ini Rabu Tanggal Satu Bulan Januari Tahun Dua ribu Empat Belas, kami yang bertanda tangan dibawah ini :

NO
NAMA
PEKERJAAN
ALAMAT
TANDA TANGAN
1
ALI ASURA HRP


1..................

2
KHOIRUL LIJAN



2……………………
3
ZULKIFLI NASUTION


3…………………

4
DARWINSYAH NST



4…………………..
5
ZAINUDDIN


5…………………

6
EDI SYAHPUTRA



6…………………..
7
USMAN


7………………..

8
INDRA



8………………….
9
SYARIFUDDIN NASUTION


9………………..

10
JAMALUDDIN LUBIS



10…………………
11
ABDUL WAHAB


11………………

12
SAHARUDDIN HSB



12…………………
13
JARLON


13……………….


Telah melaksanakan musyawarah pembentukan kelompok usaha bersama ( KUB ) yang bergerak di bidang budidaya , betempat di desa Sei Sakat , alamat jl. A.yani Dusun II Desa Sei Sakat Kecamatan Panai Hilir Kabupaten Labauhanbatu, dan hasil keputusan ini adalah sebagai berikut :


1.       Nama Kelompok                                              : Tunas Muda
2.       Kedudukan Kelompok                                   :  Kecamatan Panai Hilir
  Kabupaten Labuhanbatu
3.        Bidang Kegiatan                                               : Budidaya
4.       Keanggotaan Kelompok                                                : Seluruh Anggota musyawarah yang menandatangani
  Berita Acara ini.
5.       Struktur Kelompok                                          : 1. Ketua Merangkap Anggota
  2. Sekretaris merangkap anggota
  3. Bendahara merangkap anggota

6.   Periode Pengurus                                             : Periode Pengurus dilaksanakan setiap 3 ( Tiga ) tahun,
  dengan musyawarah kelompok
7.       Kedudukan Kelompok                                   : 1. Setiap anggota berhak dan bersedia dipilih dan
      memilih sebagai Pengurus Kelompok.
  2. Setiap anggota berhak mengajukan permohonan
      pinjaman uang kepada pengurus .
8.       Tujuan Kelompok                                            : 1. Meningkatkan pendapatan anggota
  2. meningkatkan mutu perikanan
  3. meningkatkan kerjasama antar anggota kelompok
9.   Modal / Kas Kelompok                                    : 1. Modal dasar Kelompok pada setiap anggota
                                                                                     membayar uang pangkal sebesar Rp. 10.000,-
      ( Sepuluh Ribu Rupiah )
  2. Setoran setiap Bulan Rp. 5.000,- ( Lima Ribu Rupiah ) 
10. Pengurus                                                              : Pengurus priode 2014 s/d 2017 adalah sebagai berikut :
  1. Ketua                             : ALI ASURA HRP
  2. Sekretaris                     : KHOIRUL LIJAN
  3. Bendahra                      : ZULKIFLI NST

Demikian Berita Acara ini kami perbuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana perlunya


Diketahui Oleh :                                                                                  KUB Tunas Muda
            Camat Panai Hilir                                                                                         K e t u a        



                        ABDUL SYARIF, SH                                                                  ALI ASURA HRP
                          PEMBINA
                        NIP. 19610401 198303 1 014